INVESTASI ILEGAL (INVESTASI BODONG)
Sekarang kita ibaratkan hubungan percintaan, anda menemui pacar anda setiap
hari atau pada hari – hari tertentu saja. Atau bahkan pada saat dimana anda memiliki
waktu luang saja, atas dasar apa? Cinta? Cinta itu apa bagi anda? Tidak bisa
jelaskan secara detail makna dari kata cinta, karena jika anda bisa memaknainya
secara rasional maka itu bukan makna sebenarnya. Anda mengatakan bahwa menemui
pasangan anda adalah sebagai bentuk dari wujud cinta anda terhadap pasangan
anda, anda menghabiskan waktu dengan pasangan anda, menghabiskan banyak biaya,
tanpa anda memahami apa yang sedang anda lakukan. Sebenarnya apa yang sedang
anda cari dalam hubungan tersebut? Sebuah pengakuan? Sebuah kasih sayang? Sebuah
tempat untuk pulang? Bukan semua itu, lalu apa? Hanya anda yang dapat memaknai
hal tersebut, karena setiap individu memiliki pemahaman mereka masing – masing.
Apakah anda pernah mendengar investasi bodong? Sebuah investasi pada hal yang
tidak jelas berujung pada kerugian dan penyesalan. Investasi di mana anda akan
diminat sejumlah uang untuk menanamkan modal dalam bentuk produk atau bisnis,
yang sebenarnya tidak pernah ada. Saat terjerat dengan oknum dari investasi
bodong, maka uang yang Moms berikan akan dibawa kabur. Bagaimana pendapat anda,
jika hal ini kita kaitkan dengan hubungan percintaan? Apakah boleh jika cinta
saya samakan dengan investasi bodong? Anggap saja kita melakukan gambling, kita
tidak mengerti kita menginvestasikan waktu, perasaan, pikiran, biaya, pada hal
yang tidak terlalu jelas yang mana kita sebut dengan cinta.
Bukankah tindakan tersebut sama saja dengan pemborosan? Membuang secara sia
– sia apa yang selama ini kita kumpulkan secara mandiri dengan bantuan
keluarga, dan saudara. Kita buang percuma hanya pada sebuah perasaan yang tidak
begitu jelas akhirnya. Jika anda setuju dan sepemahan dengan saya, bagaimana solusi
untuk menghemat, melakukan sebuah penekanan pada keinginan kita yang irasional
tersebut. Jika anda tidak setuju atau tidak sepemahan dengan saya, bisakah anda
memberi saya sanggahan prihal hal tersebut? Dan mari kita diskusikan bersama
prihal sanggahan anda.
Apakah anda bisa menjamin bahwa hubungan anda akan baik – baik saja, sampai
kematian menjemput anda? Apakah anda bisa menjamin bahwa potensi berselingkuh
bisa anda tiadakan? Apakah anda bisa menjamin bahwa pasangan anda tidak
mendekati lawan jenis mereka disaat anda tidak disampingnya? Apakah anda bisa
membatasi hubungan pasangan anda dengan lawan jenisnya? Jelas tidak bisa, karena
pasangan anda memiliki banyak argumen untuk menghindari batasan yang anda
berikan. Seperti, mereka hanya teman, hanya sekedar menyapa, hanya sekedar bertukar
informasi. Yang pada dasarnya semua argumen itu hanyalah alat (rasio) untuk
melakukan rasionalisasi pada alasan mereka yang sebenernya irasional agar bisa
anda terima tanpa sebuah kecurigaan. Yang pada dasarnya mereka hanya ingin
berbagi rasa simpati, berbagi rasa empati, juga berbagi sebuah penderitaan yang
jelas tidak mereka dapat saat bersama dengan anda.
Bukankah menarik dalam memahami sebuah kehidupan? Dimana anda memiliki
keterbatasan dalam membuka sebuah tabir yang menghalangi pengetahuan indrawi
anda. Tapi apakah kita tidak boleh mencintai seseorang? Boleh. Tapi ketahui
porsinya, jangan buat diri anda terlalu banyak memboroskan semua apa yang anda
miliki pada seseorang yang belum tentu anda miliki sampai ajal menjemput anda. Pahami
pasangan anda, tuntut juga mereka untuk memahami anda. Agar semua bisa dihemat
tanpa andanya pemborosan.
”Nopperabo”
Sebelum menulis ini, bagaimana arti cinta dan kasih sayang menurut mimin?😁
BalasHapusBagi saya cinta dan kasih sayang tidaklah bisa didefinisikan secara khusus, karena cinta dan kasih sayang memiliki makna berbeda dan memiliki tempat berbeda pula pada tiap individunya. Simpelnya jika hal itu bisa dijelaskan secara material maka itu hanya tindakan rasionalisari dari alasan anda yang sebenarnya irasional agar dapat diterima oleh individu lain.
Hapus