INVESTASI ILEGAL (INVESTASI BODONG)

Manusia memiliki sebuah keinginan, yang bersifat irasional. Mengapa demikian? Diterangkan dalam aliran filsafat vitalisme, yang mana aliran ini berpendapat bahwa kenyataan sejati  pada dasarnya adalah energi, daya, kekuatan/nafsu yang bersifat irasional. Singkatnya isting alamiah, naluri manusia untuk bertahan hidup. Insting tersebut ada sejak manusia lahir di dunia ini. Perilaku manusia merupakan manifestasi dari kekuatan irasional, Vitalisme percaya bahwa seluruh aktivitas atau perilaku manusia pada dasarnya merupakan perwujudan dari energi, daya, kekuatan non fisik yang tidak rasional  dan instingtif. Perilaku “rasional” adalah rasionalisasi. Keputusan atau perilaku manusia yang “rasional” pada dasarnya adalah rasionalisasi saja dari keputusan-keputusan yang tidak rasional tersebut. Rasio adalah alat rasionalisasi, dalam hal ini rasio hanya alat yang berfungsi untuk merasionalisasi keputusan-keputusan yang sebetulnya tidak rasional. R. Wahyu Widodo, S.Psi.,M.Si.

Sekarang kita ibaratkan hubungan percintaan, anda menemui pacar anda setiap hari atau pada hari – hari tertentu saja. Atau bahkan pada saat dimana anda memiliki waktu luang saja, atas dasar apa? Cinta? Cinta itu apa bagi anda? Tidak bisa jelaskan secara detail makna dari kata cinta, karena jika anda bisa memaknainya secara rasional maka itu bukan makna sebenarnya. Anda mengatakan bahwa menemui pasangan anda adalah sebagai bentuk dari wujud cinta anda terhadap pasangan anda, anda menghabiskan waktu dengan pasangan anda, menghabiskan banyak biaya, tanpa anda memahami apa yang sedang anda lakukan. Sebenarnya apa yang sedang anda cari dalam hubungan tersebut? Sebuah pengakuan? Sebuah kasih sayang? Sebuah tempat untuk pulang? Bukan semua itu, lalu apa? Hanya anda yang dapat memaknai hal tersebut, karena setiap individu memiliki pemahaman mereka masing – masing. Apakah anda pernah mendengar investasi bodong? Sebuah investasi pada hal yang tidak jelas berujung pada kerugian dan penyesalan. Investasi di mana anda akan diminat sejumlah uang untuk menanamkan modal dalam bentuk produk atau bisnis, yang sebenarnya tidak pernah ada. Saat terjerat dengan oknum dari investasi bodong, maka uang yang Moms berikan akan dibawa kabur. Bagaimana pendapat anda, jika hal ini kita kaitkan dengan hubungan percintaan? Apakah boleh jika cinta saya samakan dengan investasi bodong? Anggap saja kita melakukan gambling, kita tidak mengerti kita menginvestasikan waktu, perasaan, pikiran, biaya, pada hal yang tidak terlalu jelas yang mana kita sebut dengan cinta.

Bukankah tindakan tersebut sama saja dengan pemborosan? Membuang secara sia – sia apa yang selama ini kita kumpulkan secara mandiri dengan bantuan keluarga, dan saudara. Kita buang percuma hanya pada sebuah perasaan yang tidak begitu jelas akhirnya. Jika anda setuju dan sepemahan dengan saya, bagaimana solusi untuk menghemat, melakukan sebuah penekanan pada keinginan kita yang irasional tersebut. Jika anda tidak setuju atau tidak sepemahan dengan saya, bisakah anda memberi saya sanggahan prihal hal tersebut? Dan mari kita diskusikan bersama prihal sanggahan anda.

Apakah anda bisa menjamin bahwa hubungan anda akan baik – baik saja, sampai kematian menjemput anda? Apakah anda bisa menjamin bahwa potensi berselingkuh bisa anda tiadakan? Apakah anda bisa menjamin bahwa pasangan anda tidak mendekati lawan jenis mereka disaat anda tidak disampingnya? Apakah anda bisa membatasi hubungan pasangan anda dengan lawan jenisnya? Jelas tidak bisa, karena pasangan anda memiliki banyak argumen untuk menghindari batasan yang anda berikan. Seperti, mereka hanya teman, hanya sekedar menyapa, hanya sekedar bertukar informasi. Yang pada dasarnya semua argumen itu hanyalah alat (rasio) untuk melakukan rasionalisasi pada alasan mereka yang sebenernya irasional agar bisa anda terima tanpa sebuah kecurigaan. Yang pada dasarnya mereka hanya ingin berbagi rasa simpati, berbagi rasa empati, juga berbagi sebuah penderitaan yang jelas tidak mereka dapat saat bersama dengan anda.

Bukankah menarik dalam memahami sebuah kehidupan? Dimana anda memiliki keterbatasan dalam membuka sebuah tabir yang menghalangi pengetahuan indrawi anda. Tapi apakah kita tidak boleh mencintai seseorang? Boleh. Tapi ketahui porsinya, jangan buat diri anda terlalu banyak memboroskan semua apa yang anda miliki pada seseorang yang belum tentu anda miliki sampai ajal menjemput anda. Pahami pasangan anda, tuntut juga mereka untuk memahami anda. Agar semua bisa dihemat tanpa andanya pemborosan.

”Nopperabo”


Komentar

  1. Sebelum menulis ini, bagaimana arti cinta dan kasih sayang menurut mimin?😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagi saya cinta dan kasih sayang tidaklah bisa didefinisikan secara khusus, karena cinta dan kasih sayang memiliki makna berbeda dan memiliki tempat berbeda pula pada tiap individunya. Simpelnya jika hal itu bisa dijelaskan secara material maka itu hanya tindakan rasionalisari dari alasan anda yang sebenarnya irasional agar dapat diterima oleh individu lain.

      Hapus

Posting Komentar

Silahkan beri pendapat anda pada kolom komentar

Postingan populer dari blog ini

Seven Deadly Sins

Hujan

Pembantu?