TENGGELAM ATAU MENEPI?

Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial (memiliki naluri untuk hidup dengan orang lain). Naluri hidup dengan orang lain disebut “Gregariousness”, sehingga Manusia disebut social animal (hewan sosial). Karena sejak dilahirkan manusia sudah mempunyai Hasrat atau keinginan: Untuk menjadi satu dg manusia lain di sekelilingnya (masyarakat), untuk menjadi satu dg suasana alam sekelilingnya. Untuk menghadapi dan menyesuaikan kedua lingkungan tersebut manusia menggunakan pikiran, perasaan, dan kehendaknya. ”R. Wahyu Widodo, S.Psi.,M.Si”

Contoh: menghadapi udara dingin, manusia menciptakan rumah, pakaian, dll; untuk mempertahankan kondisi tubuhnya agar tetap kuat, manusia menggunakan akalnya untuk dapat mengambil makanan dari hasil alam sekitar (Petani); di Laut, manusia mengusahakan makanannya dengan menangkap ikan (Nelayan); di Hutan, manusia mengusahakan makanannya dengan berburu untuk mencari makanannya (Pemburu/berladang), dsb. ”R. Wahyu Widodo, S.Psi.,M.Si”

Tidak dapat dipungkiri bahwa kelompok sosial akan selalu dibutuhkan oleh manusia untuk membantu memenuhi kebutuhan dalam mereka menjalani hidup bermasyarakat, dan berkelompok. Tak terkecuali kehidupan seorang mahasiswa, bagi mahasiswa UKM (unik Kegiatan Mahasiswa) merupakan lahan bagi mereka untuk mengasah skil atau kemampuan dan mepersiapkan mental mereka untuk menghadapi dunia yang sebenarnya. Karena pendidikan atau perkuliahan hanyalah katalis dalam mempermudah mereka menjalani dunia yang berat ini. Bagaimana tidak, disaat mereka belum mengenal dunia kerja, dunia dimana tanggung jawab adalah nomer 1 dan kepentingan pribadi harus dikesampingkan dahulu, dunia yang gelap dan merupakan bagian dari dunia yang anda anggap nyata ini. Mereka sudah banyak mengalami depresi dan tekanan sehingga mengikis kesehatan mental mereka.

Sekarang saya tanya pada anda selaku mahasiswa. Menurut sudut pandang anda seberapa pentingkah UKM bagi anda? Seberapa menunjang UKM pada kehidupan kampus anda? Seberapa bermanfaat kah UKM bagi anda? Setiap organisasi pasti memiliki dampak negatif dan posistif mereka masing – masing, UKM sendiri dapat masuk kategori sebagai ”kelompok sosial skunder”. Yang mana kelompok tersebut terdiri dari banyak orang, yang sifat hubungannya tidak berdasarkan pengenalan secara pribadi dan tdk langgeng (kontrak), tujuan utamanya adalah terlaksananya kontrak tersebut.

Apakah dengan mengikuti dan bergabung dalam UKM akan sedikit membantu mahasiswa? Ya, kemampuan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja dapat dilatih saat mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Keikutsertaan dalam UKM dapat memberikan pengalaman dan keterampilan praktis yang berguna bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Misalnya, keikutsertaan dalam UKM dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk :

  1. Belajar bekerja dalam tim dan memimpin proyek
  2. Mengembangkan keterampilan komunikasi dan presentasi
  3. Mendapatkan pengalaman dalam mengatasi masalah dan memecahkan masalah
  4. Memahami bidang yang diamati dan membantu menentukan arah karier
  5. Membangun jaringan dan koneksi dengan individu yang berpengalaman dan berpengaruh dalam bidang yang diamati

Dengan demikian, keikutsertaan dalam UKM dapat membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk dunia kerja dan membangun kompetensi dan skill yang dibutuhkan untuk sukses dalam karier. Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang melalui keikutsertaan mereka dalam UKM. ”Puspita Yudaningrum; kompasiana: 2015”

Akan tetapi, apakah anda yakin demikian? Apa yang membuat anda kurang meyakini hal itu? Saya ibaratkan jika anda yang selaku mahasiswa telah mengikuti dan bergabung pada UKM dalam jangka waktu yang lama.

Dalam proses awalnya anda akan merasa bahwa dalam organisasi tersebut anda diterima sebagai keluarga dengan beberapa syarat yang harus anda ikuti, anggap penyesuaian terhadap budaya mereka.setelah sekian lama berkecimpung dalam organisasi tersebut, apakah anda mulai merasakan kejanggalan? Saat anda berada pada posisi seorang anggota baru, apakah anda meresakan sebuah tekanan? Saat anda berada pada posisi senior menengah, apakah anda merasakan sebuah kestatistikan tindakan, atau bisa dibilang kegiatan yang begini – begini saja? saat anda berada pada posisi senior tua, apakah anda tidak merasakan pembororsan waktu, selama ini anda mengabdikan diri anda pada organisasi itu demi tercapainya kontrak awal, tetapi anda tidak mendapatkan apa – apa?

Memang, dalam sebuah organisasi memberikan jalan atau cara bagi anggotanya untuk mencapai keinginan mereka, karena mereka tidak akan mampu mencapai tujuan mereka secara individual. Sehingga tetap dibutuhkannya perang organisasi di dalamnya.

Pada dasarnya UKM yang disediakan pihak kampus untuk mahasiswanya hanya untuk mengembangkan nama universitas melalui jalur non – akadeik. Dengan adanya UKM maka pion untuk mengharumkan nama universitas dapat dicetak dengan mudah tanpa harus melakukan seleksi secara mendetail, hanya melihat dari data yang telah ada.

Berpengaruh atau tidak, sebenarnya itu bergantung penerimaan tiap individu. Bagi mereka yang mampu memaksimalkan, mampu memanfaatkan fasilitas dan link yang ada, maka mereka akan menemukan manfaannya yang cukup signifikan. Sedangkan bagi mereka yang hanya sekedar mengikuti alur karena tuntutan sistem, mereka hanya membuang waktu dalam sistem balas dendam yang tidak akan pernah putus. Tinggal anda memilih untuk tenggelam selamanya atau mengikuti arus dari tepian?

”Nopperabo”

Komentar

  1. Apa dengan tidak mengikuti kegiatan UKM apa iya membuat jalan mahasiswa untuk mencapai relasi yang lebih luas akan terhambat? Sepenting itu kah mengikuti UKM bagi mahasiswa menurut penulis? Dimana pengalaman kerja sama dan leadership bisa ditemukan di organisasi lain diluar naungan kampus atau bisa pula dengan menyambi pekerjaan part time yang mana diluar naungan kampus. Atau apakah pengalaman UKM akan lebih membantu? Terimakasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penting tidaknya setiap individu akan berbeda, bagi saya sendiri selagi masih ada tempat lain, mengapa harus memaksakan pada tempat itu. Karena pengalaman sebenarnya datang dari tekanan dan pengalam yang bisa kita peroleh dari berbagai aspek juga berbagai sektor pada kehidupan ini. Jika memang itu penting, maka itu penting bagi mereka yang mengawali dalam menjalin relasi dengan orang lain, dalam artian penting bagi mereka yang tidak memiliki keberanian dalam melampaui ketakutan mereka sendiri. Karena bagi saya sendiri dorongan merupakan aspek penting untuk bangkit, dan dorongan dapat kita peroleh salah satunya dari organisasi tertentu yang sejalan dengan pemikiran kita. Bagaimana menurut anda?

      Hapus

Posting Komentar

Silahkan beri pendapat anda pada kolom komentar

Postingan populer dari blog ini

Seven Deadly Sins

Hujan

Pembantu?