Malas (Sloth)

Sin Of Sloth, akan membawa anda dalam kenikmatan ketika anda sedang tidak melakukan apa – apa dalam hidup anda, dan akan mulai merasa terbebani dengan apa yang menjadi tugas dan kewajiban anda selama hidup. Anda akan merasa bahwa kemalasan andalah kebiasaan dan kewajaran juga akan menganggap kemalasan aladah bagian dari diri anda.

Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tingkat kemalasan yang membuat diri seorang individu merasakan sebuah kepuasan tersendiri. Dimana hal itu memicu individu untuk menunda pergerakannya dalam sebuah pagar atau tembok pembatas yang membuat individu tersebut merasa aman dari pengaruh lingkungan luar. Berfikir dan memproses sebuah informasi adalah tugas mutlak dari masing – masing individu, tapi bagaimana jika rasa nyaman ketika berada dalam benteng kemalasan membuat individu tersebut merasa malas untuk memproses dan berfikir?

Kerajaan Sin Of Sloth jika dibiarkan terbentuk akan membuat anda merasakan sebuah kesejahteraan dari tidak melakukan hal apa pun. Sin Of Sloth mebuat anda akan selalu membenarkan tindakan anda dan akan menanmpung semua informasi dari luar tanpa memikirkan atau memprosesnya sampai matang. Dalam artian kemalasan sebenarnya sah – sah saja, tapi jika anda tidak mengelola itu dengan baik, tugas dan tanggung jawab anda akan terbengkalai dan akan terus tidak akan terselesaikan.

Saya ambil contoh, ketika anda belum selesai dengan masa lalu anda dan menemui seseorang yang memaksa masuk, meski orang itu mengetahui bahwa anda masih belum selesai dengan masa lalu anda, apa yang akan anda lakukan? Menerima atau menolak?

Saya yakin 35,7% anda menerimanya, karena kasihan. Hal itu menandakan anda hanya memanfaatkan orang tersebut sebagai batu luncotan untuk berdamai dengan masa lalu anda. Mengapa demikian? Saya tanya pada anda, apakah anda sering menunda untuk berdamai dengan masa lalu atau trauma anda? Apakah anda sering berfikir bahwa waktu bisa menyembuhkan anda? Mau berapa lama lagi anda merugikan orang – orang disekitar anda?

Anda sering berfikir jika trauma itu bukan anda yang membuatnya, apakah anda pernah berfikir jika trauma itu merupakan kondisi yang anda ciptakan sendiri? Mengapa anda tidak berfikir jika semua kondisi extream yang anda hadapi dimasa lalu merupakan hasil karya anda sendiri? Ketika anda malas dalam menyelesaikan atau anda merasa bosan atau kerepotan dengan kondisi yang membuat anda mengalami trauma, bukankah anda sedang mengarungi Sin Of Sloth dan berpotensi jatuh dan tenggelam dalam kenikmatan dari rasa malas?

Anda berfikir dalam kurun waktu mencapai umur tertentu bisa membuat anda sembuh dan berani untuk memulai, ambil contoh anda sekarang berada di umur kisaran 20 – 30 tahun. Menunggu berapa tahun lagi anda akan sembuh dan berdamai dengan masa lalu anda sepenuhnya? 20 th lagi? 10 th lagi? Atau 5 tahun lagi? Apakah ada jaminan untuk sembuh total? Tidak ada jaminan waktu atau jaminan kondisi anda sembuh total.

Lantas apa yang membuat anda masih dalam kondisi belum berdamai atau kondisi labil lainnya saat ini? Rasa takut? Rasa menyesal? Rasa bodoh? Tidak, anda hanya malas mengulang hal itu lagi, anda malas mengalami trauma itu lagi, anda malas mengalami kondisi salah memilih keputusan seperti yang terjadi di masa lalu anda.

Sin Of Sloth konsep dasarnya adalah, dimana anda akan merasa takut terhadap sesuatu hal yang terjadi di masa lalu akan terulang lagi, berlanjut fase ke-2 dimana anda mulai merasa kerepotan dengan berbagai hal di masa sekarang, dan berakhir dengan fase dimana anda mulai merasa nyaman dengan tidak melakukan apa – apa. Dalam artian anda mulai merasakan sebuah kenikmatan dari menunda.

Jika anda tetap bersikukuh dengan kemalasan anda dengan bersembunyi dibalik kata ”aku belum sembuh sepenuhnya” apakah anda tidak berfikir jika individu tersebut sudah lelah dengan sikap anda dia tidak meninggalkan anda? Apakah anda hanya berfikir jika ”hanya orang yang benar – benar mencintai anda yang akan bertahan”? Apakah anda tidak akan menyesal jika individu tersebut sudah bertahan dan pada titik puncak dimana dia lelah dengan kondisi anda yang tenggelam dalam Sin Of Sloth  pergi meninggalkan anda? Apakah anda tidak berfikir jika hanya dia yang mampu menerima kondisi anda? Mungkin anda bertanya, jika memang benar dia bersungguh – sungguh dan benar – benar mencintai anda, lantas mengapa merasa lelah? Apakah anda tidak berfikir jika lelahnya itu yang membuat ada sikap anda yang malas untuk sembuh?

Dalam mengakhiri pembahasan ini, marilah kita renungkan konsep "Sin of Sloth" yang baru saja kita telaah. Kemalasan, kadang-kadang memang memberikan sensasi nyaman sejenak, tetapi sejatinya, itu bisa jadi seperti tembok pembatas yang menghambat kita berkembang dan mengalami hidup dengan lebih mendalam. Meresapi kemalasan dengan bijak adalah kunci untuk menghindari jebakan kenyamanan palsu dan memastikan kita tetap menjalani tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Berurusan dengan masa lalu dan mengatasi trauma memang langkah berat dalam perjalanan pribadi. Menunda untuk berurusan dengan hal tersebut hanya akan memperpanjang proses penyembuhan dan mungkin juga merintangi hubungan dengan orang-orang di sekitar kita. Kita harus sadar bahwa waktu bukanlah jaminan kesembuhan total; yang terpenting adalah usaha dan tekad kita untuk berubah.

Bersikaplah jujur terhadap diri sendiri ketika mengevaluasi keputusan dan tindakan yang kita ambil. Apakah kita sungguh-sungguh mencari kebahagiaan sejati atau hanya tenggelam dalam kenyamanan sesaat? Jangan biarkan "Sin of Sloth" membutakan kita terhadap peluang-peluang pertumbuhan dan kebahagiaan yang sebenarnya.

Dengan menyadari bahwa kemalasan dapat menjadi musuh tersembunyi, mari buka diri kita untuk perubahan, memproses pengalaman dengan penuh kebijaksanaan, dan mengambil tanggung jawab penuh atas hidup kita. Hanya dengan begitu, kita bisa melangkah maju dengan mantap menuju perjalanan perkembangan pribadi yang lebih baik.

Bagian Atas Formulir

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seven Deadly Sins

Pembantu?

Hujan